Tetap
begitu dan sepertinya akan selalu begitu..
Kamu
memang ga akan pernah menilai aku baik,selamanya kamu akan sulit mempercayaiku,,kurang
kah waktu yang ada untuk mengenal siapa aku?
Kamu
selalu berfikir kamu yang tersakiti atas keadaan,berimajinasi yang tak jarang
akan kamu ubah menjadi tuduhan.......huufhh...
tak
pernahkah berfikir tentang hatiku..?
tak pernah berfikir apa yang aku rasakan?
tak
pernah berinisiatif mencari tau?
Seperti tidak.. dengan mudahnya kamu hanya akan
menyalahkan aku..
J
Ini
ilmu yang kupelajari dari guru yang hebat,tetap tersenyum meski sulit,,
semua
orang tak perlu tau kan bahwa aku sedang sedih, bahkan banyak pula yang tak ingin tau,lalu buat apa
aku menampakkan kesedihan.. wajah ceria sepertinya menolong wajahku yang
pas-pas-an agar lebih enak dilihat..hehe..
Lagipula...
‘senyumku’..... sepertinya Tuhan sudah men ‘default’ itu diwajahku,
tapi
justru menjadi kesalahpahaman ya,kamu mengira aku bahagia terus..
ku
amin in saja deh..
Tapi
terkadang aku tak mampu mengikuti jalan fikiranmu,,untuk selalu mencoba
meyakinkan mu, bahwa aku baik..boleh bilang cape? Boleh aku marah atas tuduhan mu?
Setelah
membuat hatiku kacau,kamu hanya akan bilang maaf,selalu seperti itu..
Sayangnya
aku tak punya pilihan,ini soal essay bagiku..dan aku malas menjawabnya,andai
saja masi bisa diubah menjadi pilihan ganda..aku akan segera menjawab....
Aku
cukup lelah dengan kamu dan fikiran negatifmu – de Haan
terkadang hal itu selalu menyelimutiku juga.
BalasHapustapi, aku diam saja.
karena aku percaya Tuhan telah merencanakan yang terbaik untuk kita didepan.
sabar.
(._.)
BalasHapus