Stephani de Haan

Senin, 19 November 2012

Aku Begitu Pelupa


Aku masih ingat jelas rumus volume bola,
Aku pun masih ingat hukum kekekalan energi I,
tapi ..
saat ini aku melupakan sesuatu yang penting dalam hidupku…
aku lupa suatu rasa,rasa yang berkaitan dengan aku dan kamu
tepatnya ‘aku lupa rasanya mencintaimu’

Aku tidak ingat debar jantung yang kualami 
       saat berusaha menatap matamu,
Aku tidak ingat detak jantung yang pernah
       begitu cepat ketika kamu menggenggam tanganku,
Aku tidak ingat desiran angin yang 
       menghembus saat kamu merengkuhku,
Aku pun tidak ingat bagaimana dingin 
       menyapaku ketika aku rindu,
Aku lupa itu semua…


                      Aku tidak ingin menyalahkan kamu atas hilangnya rasa ini,tapi aku pun tak ingin menyalahkan diriku sendiri…


Yang aku tau kita masih bersama jarak, dan entah mengapa aku sedang berterima kasih padanya..
Jarak melindungiku dari kelalaian ini,agar kamu tidak tau tentang amnesiaku,

Jarak menjagaku

dan ku fikir,jarak juga yang sedang membantuku,melupakan sejenak tentang dirimu,
aku sedang nyaman bersama jarak…


aku tidak berniat melupakan kamu selamanya karena itu pun tak kan mungkin,
harapanku dengan sedikit melupakan mu,bisakah ketika bertemu kembali aku merasakan hal yang dulu aku rasakan

berharap menemukan rhytme baru dari detakku
berharap aku dapat mengingat rasanya mencintaimu..

“aku sudah terlanjur akrab dengan jarak” – de Haan





Tidak ada komentar:

Posting Komentar