Bicara mengenai jodoh,akupun
turut serta meletakan kata itu dalam doa..sejak aku jomblo hingga saat
ini..bukan berarti sampai saat ini aku jomblo,hanya saja belum ke jenjang yang sakral..pernikahan..
Meski sudah memiliki pacar,tetapi
saja membuatku berfikir mengenai jodoh,tepatnya pria yang nantinya akan bersama
dengan sisa hidupku..
Sepanjang hidupku aku telah
membuat tiga jenis doa, perubahannya entah karena peningkatan kedewasaan atau
kepasrahan..haha..
Tak lama kemudian aku melihat
diriku di sebuah cermin,aku tersadar lalu mengganti doaku,aku tak menyebutkan
lagi kriteria hanya saja aku meminta kepada Tuhanku seorang pria yang terbaik
bagiku, entah berapa kali aku mengulang doa yang ini,
Disuatu minggu aku mengucapkan doa
itu lagi saat berdoa dalam gereja,ketika hendak mengucap “pria yang terbaik
bagiku..” tiba-tiba aku tersadar
kembali.. What??terbaik bagiku?siapa aku?seorang yang perfect-kah??hingga
berhak meminta yang terbaik..
Seketika aku mengganti doa lagi,
aku tidak meminta pria yang terbaik bagiku tapi aku meminta aku mampu menjadi
yang terbaik bagi siapapun yang nantinya menjadi pasangan hidupku..
“Entah kedewasaan, entah
kepasrahan..”- de Haan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar