Stephani de Haan

Jumat, 24 Februari 2012

Itu Saya, Pak

Saat itu saya siswa tingkat akhir disuatu SLTP dan bapak adalah guru baru..


Ketika kita berpapasan, dengan ramah tamah dan tidak sombong saya menyapa “Pagi,Pak”. Bapak hanya mengangkat kepala. Bahkan untuk senyum pun terlihat enggan.

    Kemudian ada seorang siswi yang berada tak jauh dari belakang saya turut menyapa,sebut saja Melati. “pagi,Pak” Bapak membalas “Pagi juga, Melati”


Langkah saya terhenti lalu seketika menoleh dan mendapati bapak tersenyum lebar pada siswi itu,teman sekelas saya.

    Saya terdiam. Perlakuan yang sungguh berbeda..Apa karena dia siswi pendiam dan berpenampilan rapih sedangkan saya siswi yang sering ribut dikelas dengan pakaian yang selalu berantakan??Benar Begitu?! Saya tahu bapak selalu memandang sebelah mata pada siswa yang bapak anggap nakal dalam hal pendidikan dan nilai. Iya kan…



Akhir Kelulusan

Bapak lihat,karya seni yang ada dimeja Bapak? Itu karya saya, Pak..

Bapak tahu nama yang Bapak ukir dalam piagam prestasi? Itu nama saya,Pak..

Bapak tahu,siapa siswa yang masuk SMA unggulan? Itu saya,Pak..




Stephani Febryanna..

siswi nakal dan berisik, tetapi menyukai seni dan sebisa mungkin meresapi ilmu pengetahuan..

2 komentar:

  1. "sombong sekali kau nak" kata pak guru

    :p

    BalasHapus
  2. Kyaa...di comment,,
    XD
    Jadi malu...

    Bapaknya sih reseeee....

    BalasHapus