Tersesat di BPS

Wah, ini blog isinya tentang hati mulu,bosen ahh galau terus..berasa jadi orang yang sedih banget,,padahal kenyataannya ketawa mulu..

Bahas tentang laen aja deh,bahas tentang kerjaan..

Waktu ada yang kenalin STIS, STIS itu makanan apa ya?hehe.. pas tau kuliah gratis,mauuuuuuuu (dasar muka gratisan,hahaha) eh,tapi ga tau kelanjutannya..ternyata sekarang saya terdampar di BPS pemirsa-pemirsa..jadi PNS,hummmm..

Kepada Hatiku

Dalam panas tinggi ku

Aku mengingat suatu malam

          membuka kotak penyimpanan kamu yang isinya sekumpulan surat dariku

Cukup banyak,dari mulai kertas berwarna pink yang sebenarnya tidak terpakai lagi, ada yang bermotif lucu, bahkan ada nota yang kusulap menjadi surat cinta, dan lain-lain..

Tiap membacanya aku tertawa,yah aku menertawakan wanita yang menulis surat-surat ini

Aku menertawakan diriku sendiri – bodoh ya..

Kenali Aku

Tetap begitu dan sepertinya akan selalu begitu..

Kamu memang ga akan pernah menilai aku baik,selamanya kamu akan sulit mempercayaiku,,kurang kah waktu yang ada untuk mengenal siapa aku?

Kamu selalu berfikir kamu yang tersakiti atas keadaan,berimajinasi yang tak jarang akan kamu ubah menjadi tuduhan.......huufhh...

tak pernahkah berfikir tentang hatiku..? 

tak pernah berfikir apa yang aku rasakan? 

tak pernah berinisiatif mencari tau? 

Seperti tidak.. dengan mudahnya kamu hanya akan menyalahkan aku..

Wanita Dewasa

Tak pelak aku selalu menyebutkan bahwa aku ingin menjadi wanita dewasa,tetapi tak dapat kupungkiri pula ternyata aku tetap butuh sosok yang dapat merengkuhku,,

Tak selamanya aku bisa tersenyum tegar,sesekali aku ingin tertawa seperti bocah,meski telah kucoba berjalan anggun dengan menggunakan ‘heels’ tetap saja selalu terfikir untuk berjalan dengan ada lompatan-lompatan kecil,layaknya gadis cilik yang sedang memegang mainan kesukaannya..

Bahkan aku selalu ingin usapan dikepala atau bahkan pelukan yang erat, I need that..

Aku menantikan apa yang sebenarnya aku tahan..

bisa saja ku selesaikan sekarang juga,

tapi tak ingin gegabah

hahaha,itu alasan untuk lari dari masalah,karena aku tak berhak mengambil keputusan apapun,,

bisakah aku mempercayakan semuanya pada Tuhan-ku,

dan aku duduk manis menikmati situasi ini :)