Penciptaku,
bisakah Engkau turun sejenak dari
langitMu,menghampiriku
tapi kumohon untuk tidak menjewer
telingaku,meski ku tau betapa pembangkangnya diriku
duniaku terasa pengap dan
jengah,aku kesulitan menangkap desir angin
terkadang debu tercampur
aku ingin kau menilai apakah hela
nafasku ini adalah rasa untuk mencoba bersyukur
atau ini adalah putus asa ku
dalam wujud pasrah
kufikir keliru
bisakah Engkau menuntunku
berjalan,aku ingin sekali melangkah dengan mata tertutup
karena saat ini siang dan malam
terasa sama bagiku,tak ada yang ku nanti
hanya tak ingin pupil ini
mengecil sebab air mata yang terkuras
bisakah Engkau mengusap
rambutku,itu menyenangkan
nyaman…
Penciptaku,
beritahu bahwa Engkau sedang
menyiapkan rencana besar untukku
hingga butuh perputaran waktu
yang banyak,
hadiah yang indah
katakan itu Penciptaku,agar
tidurku pulas
lalu dapat kutarik sudut kecil
dipelipis bibirku
maka aku mampu menyambut pagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar