Stephani de Haan

Selasa, 15 Mei 2012

Doa


Penciptaku,
bisakah Engkau turun sejenak dari langitMu,menghampiriku
tapi kumohon untuk tidak menjewer telingaku,meski ku tau betapa pembangkangnya diriku
duniaku terasa pengap dan jengah,aku kesulitan menangkap desir angin
terkadang debu tercampur
aku ingin kau menilai apakah hela nafasku ini adalah rasa untuk mencoba bersyukur
atau ini adalah putus asa ku dalam wujud pasrah
kufikir keliru

bisakah Engkau menuntunku berjalan,aku ingin sekali melangkah dengan mata tertutup
karena saat ini siang dan malam terasa sama bagiku,tak ada yang ku nanti
hanya tak ingin pupil ini mengecil sebab air mata yang terkuras
bisakah Engkau mengusap rambutku,itu menyenangkan
nyaman…

Penciptaku,
beritahu bahwa Engkau sedang menyiapkan rencana besar untukku
hingga butuh perputaran waktu yang banyak,
hadiah yang indah
katakan itu Penciptaku,agar tidurku pulas
lalu dapat kutarik sudut kecil dipelipis bibirku
maka aku mampu menyambut pagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar